House keeping departemen adalah sebuah departemen yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam ruang lingkup bagian kamar dan publik area terutama pada bagian kebersihan dan pemeloharaan fasilitas perhotelan.
House keeping memiliki tata kelola departemen yang terbilang cukup solid dengan manajer sebagai pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab penuh terhadap kepenimpinannya dalam mengelola kamar dengan sebaik-baiknya. Tata kerja House Keeping
Adapun beberapa tugas housekeeping sebagai berikut :
1. Membersihkan kamar dari kotoran, debu ataupun karat yang mengganggu fasilitas kamar untuk terlihat indah
2. Menjaga semua fasilitas kamar agar dapat digunakan sebagaimana mestinya misalkan jika minibar bermasalah maka seorang HK departemen harus memacu engginering untuk bekerja demi mendapatkan fasilitas yang memadai dalam rangka perbaikan kamar.
3. Mengatur dan menyesuaikan susunan bed sehingga tertata rapi dan enak di pandang.
4. Membersihkan fasilitas kamar berupa kain baik itu korden, sheet, bed cover setiap digunakan sehingga dalam menerima tamu baru kita sudah memiliki bed yang sudah tercuci dengan kondisi terbaik
5. Semua fasilitas dan isi kamar adalah tanggung jawab housekeeping, sehingga perlu adanya penjagaan dan pengelaan kamar dengan baik.
6. Melakukan inventori bulanan yang selanjutnya diserahkan kepada akunting sebagai laporan dasar yang menjadi bagian dari standar operasional prosedur housekeeping.
7. Memeriksa konsumsi minibar harian tamu dan diserahkan kepada front office untuk ditindaklanjuti sebagai tagihan ketika tamu membayar ketika check-out
8. Membuat laporan jumlah minibar list yang terisi sebagai acuan penghitungan konsumsi tamu sebelum tamu check-in
9. Membuat special decoration ataupun permintaan lain yang mana menjadi tanggung jawab house keeping untuk melaksanakannya.
10. Menyerahkan semua laundry kotor kepada bagian laundry disertai dengan laporan jumlah item dan jenis item yang diberikan
11. Wajib melakukan penanggulangan komplain atau keluhan terhadap kinerja house keeping, jika terjadi permasalahan kamar maka house keeping harus turun tangan menyelesaikannya.
12. Jika terjadi sebuah kejadian dimana tamu meninggalkan barang atau justru barang itu tertinggal maka house keeping harus menyerahkan kepada front office untuk dikelola lebih lanjut bahkan mungkin dikembalikan kepada pemiliknya.
Baca juga : Standar Operasional Prosedur House Keeping
Beberapa tahap pengelolaan kamar yang dilakukan oleh house keeping dalam menghadapi tamu check-in :
1. Membersihkan meja, lemari dan juga fasilitas pokok agar bebas dari debu dan kotoran. Pembersihan ini adalah bagian awal yang hanya membersihkan bagian atas dari kamar.
2. Making bed, membuat atau memasang bed diranjangnya dengan aturan maen yang sudah di tetapkan sehingga tampilan sesuai dengan kreatifitas atau cirikhas hotel tersebut.
3. Membuat spesial dekorasion sesuai dengan perimintaan tamu yang diajukan oleh pihak front office kepada bagian house keeping
4. Membersihkan lantai, pembersihan lantai dilakukan setelah semua pembersihan yang lain telah selesai, lantai adalah bagian paling fundamental atau dasar pada kamar maka dibutuhkan keJelian dalam membersihkannya.
5. Mengecek semua fasilitas apakah berfungsi dengan baik atau membutuhkan tambahan, fungsi elektrik dan fungsi yang lain harus teruni sebelum serah terima dengan front office.
6. Ketika semua fasilitas bekerja dengan baik maka kamar siap dijual dan diserahkan kewenangan kepada front office untuk memasukkan tamu ke kamar tersebut.
Demikian sudah cara kerja house keeping dalam menerapkan tata kelola kerja hingga kamar siap dijual dan tanggung jawab besar dipikul oleh house keeping selaku penanggung jawab penuh kamar hotel.