Menetapkan Harga kamar adalah sebuah urusan yang cukup mendetail dalam menata biaya, service tambahan dan semua pernak-pernik yang menunjang sebuah hotel untuk beroperasi lebih baik dari apa yang telah diharapkan.
Harga sebuah kamar dalam perhotelan akan melambung tinggi dan juga akan menciut rendah di karena kan oleh berbagai faktor tersendiri yang kesemuanya membutuhkan penataan
dan penelaahan ulang.
Hal hal yang mempengaruhi harga kamar hotel sebagai berikut :
1. High season
musim yang seperti ini biasanya hotel menaikkan tarif penginapan mereka karena tingkat permintaan yang cukup tinggi.
adapun high season dimulai saat musim liburan dimulai yaitu sekitar bulan july sampai dengan agustus. Saya selaku seorang hotelier sudah familiar dengan keadaan dan kondisi seperti ini, akan tetapi pada musim tersebut anda akan mendapat pegawai perhotelan sibuk luar biasa.
high season dimanfaatkan sebagai lahan untuk menutupi beban operasional selama musim sepi, menutupi beban revenue yang telah menjadi target plan masing masing hotel.
2. Low season
musim ini adalah musim dimana harga kamar mencàpai titik terendah, karena jumlah kunjungan wisatawan yang sudah berkurang, untuk musim ini dimulai sejak bulan februari, maret dan november.
saat inilah para hotelier akan mencoba menàikkan tingkat promosi dan juga menjual kamar dengan berbagai macàm paket dengan tawaran harga termurah, banyak tamu memanfaatkan momen ini untuk berlibur dan mengurangi budget liburannya.
3. Peak season
Musim ini tidak begitu jauh dengan high season karena memiliki tingkat permintaan kamar yang tinggi, namun terkadang antara peak season dan high season tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Peak seasonan dimulai 20 september hingga 10 january, tingkat permintaan kamar yang sangat tingkat, terkadang saya selaku hotelier menaikkan harga kamar hingga 2 kali lipat dari harga biasanya,